Physical Address

304 North Cardinal St.
Dorchester Center, MA 02124

sablon dan bordir

Perbedaan Sablon dan Bordir yang Wajib Anda Ketahui

sablon dan bordir

Sablon atau Bordir? Memilih Teknik Personalisasi yang Tepat

Kita sering dihadapkan pada pilihan saat ingin mempersonalisasi pakaian atau produk lainnya, antara sablon dan bordir.

Kedua teknik ini menawarkan cara yang efektif untuk menambahkan desain dan teks pada berbagai macam media, mulai dari kaos oblong favorit hingga seragam sekolah yang rapi.

Namun, memahami perbedaan mendasar antara keduanya sangat penting untuk memastikan hasil akhir sesuai dengan ekspektasi dan anggaran kita.

Baik sablon maupun bordir memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing dan pilihan yang tepat bergantung pada faktor-faktor seperti jenis desain, jumlah pesanan, kualitas yang diinginkan dan tentunya, anggaran yang tersedia.

Dari pengalaman kami dalam industri garmen dan tekstil, khususnya di pusat-pusat produksi seperti pabrik konveksi di Bandung, kami melihat tren penggunaan keduanya yang terus berdampingan, memenuhi kebutuhan pasar yang beragam.

Salah satu faktor yang sering diabaikan adalah perawatan; perawatan sablon dan bordir berbeda, mempengaruhi daya tahan desain jangka panjang.

Oleh karena itu, mari kita telusuri lebih dalam perbedaan antara kedua teknik ini, sehingga Anda dapat membuat keputusan yang tepat untuk proyek personalisasi Anda berikutnya.

Perbandingan Sablon vs Bordir

Proses Pembuatan

Proses pembuatan sablon dan bordir sangat berbeda. Sablon, seperti yang kita ketahui dari pengalaman bekerja dengan berbagai mesin sablon, melibatkan proses pencetakan desain pada kain menggunakan saringan (screen) yang telah di-stencils dengan desain yang diinginkan.

Cetakan ini kemudian diteruskan ke kain menggunakan sebuah alat penekanan. Ada beberapa jenis sablon, seperti sablon, sablon water based dan sablon discharge.

Proses ini lebih cocok untuk produksi massal karena relatif cepat dan efisien. Teknik sablon menggunakan mesin khusus dengan tingkat presisi tinggi untuk hasil cetakan yang konsisten, terutama untuk desain yang besar dan kompleks seperti logo perusahaan atau ilustrasi penuh warna.

Pabrik konveksi besar seringkali menggunakan teknik produksi sablon untuk memenuhi permintaan pasar yang tinggi.

Berbeda dengan sablon, bordir merupakan proses penjahitan benang untuk membentuk desain pada kain.

Proses ini lebih rumit dan membutuhkan keahlian khusus, baik itu bordir komputer atau bordir manual.

Pada saat proses bordir komputer, biasanya menggunakan mesin canggih yang dikendalikan komputer untuk menciptakan desain yang rumit dengan presisi tinggi.

Mesin-mesin ini mampu menghasilkan detail yang sangat halus dan tekstur yang unik, sehingga cocok untuk desain-desain yang membutuhkan tingkat detail yang tinggi.

Sedangkan bordir manual dilakukan dengan tangan, yang memungkinkan kreativitas dan detail yang lebih personal, tetapi juga lebih memakan waktu dan biaya.

Teknik bordir umumnya menghasilkan produk yang terlihat lebih premium dan elegan.  Keahlian penjahit berpengalaman sangat krusial dalam menghasilkan bordir berkualitas tinggi, terutama dalam hal penyelesaian jahitan dan estetika keseluruhan.

Baca Juga : Perbedaan Poster dan Pamflet, Simak Penjelasannya di Sini!

Kualitas dan Daya Tahan

Kualitas dan daya tahan sablon dan bordir juga berbeda. Sablon plastisol, misalnya, memberikan hasil akhir yang tajam dan tahan lama, tetapi terasa lebih kaku di kain.

Sablon water based lebih lembut, namun daya tahannya terhadap pencucian mungkin sedikit lebih rendah.

Secara umum, sablon memiliki daya tahan yang cukup baik untuk penggunaan sehari-hari, tetapi desainnya bisa retak atau terkelupas jika sering dicuci atau terkena gesekan yang berlebihan.

Teknik cetak digital atau kain printing juga menawarkan kualitas warna yang baik, seringkali lebih terjangkau untuk jumlah yang sedikit.

Bordir, di sisi lain, menawarkan daya tahan yang jauh lebih tinggi. Karena desain terbentuk dari benang yang dijahit langsung ke kain, bordir sangat tahan lama dan relatif tidak mudah rusak meskipun dicuci berulang kali.

Tekstur benang memberikan efek timbul yang menambahkan dimensi pada desain. Kualitas bordir juga bergantung pada jenis benang, kerapatan jahitan dan keahlian pengrajin.

Bordir dengan jahitan yang rapat dan benang berkualitas tinggi akan menghasilkan hasil akhir yang lebih awet dan terlihat lebih mewah.

Perawatan bordir umumnya lebih mudah, karena desainnya terintegrasi dengan kain, sehingga tidak mudah rusak seperti sablon.

Harga

Harga sablon dan bordir dipengaruhi oleh beberapa faktor, termasuk kerumitan desain, jumlah pesanan, jenis bahan dan kualitas material yang digunakan.

Secara umum, sablon lebih terjangkau, terutama untuk pesanan dalam jumlah besar. Hal ini karena proses produksi sablon lebih cepat dan efisien. Biaya per pcs sablon akan semakin murah seiring dengan bertambahnya jumlah pesanan.

Bordir, karena prosesnya yang lebih rumit dan membutuhkan keahlian khusus, cenderung lebih mahal, khususnya bordir manual.

Biaya bordir per pcs juga bisa lebih tinggi, terutama untuk desain yang rumit dan detail. Namun, harga bordir masih bisa kompetitif bila dibandingkan dengan sablon untuk order dalam jumlah kecil dengan desain rumit.

Penggunaan mesin bordir komputer dapat membantu menurunkan biaya, tetapi tetap lebih mahal daripada sablon.

Kegunaan

Sablon cocok untuk desain yang sederhana dan produksi massal. Sablon sering digunakan untuk kaos oblong, kemeja, topi baseball dan berbagai jenis merchandise lainnya.

Jenis sablon yang tepat dipilih berdasarkan kebutuhan dan jenis kain. Desain yang kompleks dapat diproduksi menggunakan sablon, namun tingkat detailnya terbatas.

Perusahaan konveksi besar sering mengandalkan sablon untuk memproduksi barang-barang dengan jumlah banyak.

Bordir cocok untuk desain yang lebih detail dan eksklusif, cocok diaplikasikan ke berbagai item fashion seperti kemeja, tas kanvas dan topi.

Selain itu, bordir juga sering digunakan untuk menciptakan desain yang lebih mewah dan personal. Bordir juga ideal untuk desain logo dengan detail rumit yang mengharuskan presisi tingkat tinggi.

Seragam sekolah dengan bordir seringkali dipilih karena memberikan kesan lebih premium dan rapi.

Kesimpulan

Pilihan antara sablon dan bordir bergantung pada kebutuhan dan preferensi masing-masing. Jika Anda membutuhkan solusi yang terjangkau dan efisien untuk produksi massal dengan desain sederhana, sablon adalah pilihan yang tepat.

Jika Anda menginginkan desain yang lebih detail, tahan lama dan terlihat lebih mewah, bordir adalah pilihan yang lebih baik, meskipun dengan biaya yang lebih tinggi.

Memahami perbedaan antara kedua teknik ini akan membantu Anda membuat keputusan yang tepat untuk proyek personalisasi Anda.

Menggunakan jasa desain grafis yang berpengalaman dapat membantu Anda menentukan teknik yang paling sesuai dengan desain Anda dan memaksimalkan kualitas hasil akhir.

Pertimbangkan juga perawatan jangka panjang dari produk Anda ketika memilih antara sablon dan bordir.